Kita Laki-Laki Dewasa | Bocah Ndeso

Selasa, 25 Juni 2013

Kita Laki-Laki Dewasa

Juni 25 2013 - Entah mengapa malam ini aku merasa paling kesepian, rasa yang begitu resah dan gelisah, tak  tau resah ini muncul begitu saja. waktu berjalan begitu cepat, sementara aku masih saja duduk dan terdiam, sesekali berdiri untuk menyalakan api rokok yang nikmat, sedikit kepulan asap tenangkan resah ini. waktu waktu dan waktu berputar seiring jarum jam berdetik. TIK... TIK... TIK... melewati tiap menitnya, bayangan itu masih sangat jelas dan tergambar di lamunanku saat ini. ya.. 

Kisah masa kecil bersama sodara laki-lakiku, yang dulu terlihat lugu dan sederhana seakan tanpa beban kita lewati penuh canda dan tawa yang sederhana, hingga kita tumbuh besar dan mengerti arti hidup yang sebenarnya. masih sangat jelas cerita-cerita itu, setiap hari kita bermain di sebuah lahan kecil yang kumuh, kotor dan bercampur lumpur, bahkan iya sempat terjatuh dari tembok makam dekat rumah, memang kadang aku bukan seorang kakak yang baik dari dulu tak pernah bisa menjaga adik nya dengan baik. dan tanpa penyesalan yang terlihat. 

Aku sadar ketika sekarang menjadi laki-laki dewasa, dan kita bukan anak kecil lagi masa-masa itu terlihat sangat indah, terkadang rindu masa-masa itu, masa-masa sederhana dengan sebuah canda yang polos tanpa beban. Namun sekarang kita hanya bisa mengenang. Waktu sudah berjalan jauh. dan malam ini, adalah malam  menjelang pernikahannya dengan seorang gadis sederhana pilihannya. Hanya sedikit kata dan harapan dari seorang kakak "semoga kebahagiaan yang iya dambakan slama ini akan selalu menghampiri disetiap perjalanan hidup bersama istrinya kini" maafkan jika sodaramu ini tidak bisa hadir dalam acara sakralmu.. namun doaku tak akan pernah lupa kuucapkan, a great you are my brother, selalu semangat jalani hidup  dan lebihmaju untuk kedepan.