Cahaya yang berpura-pura | Bocah Ndeso

Selasa, 04 Desember 2012

Cahaya yang berpura-pura

Hari ini tampak nya lebih terlihat buruk daripada hari kemarin sangat cerah dan bersinar. Entah apakah sinar itu hanyalah biasan cahaya yang tak jelas dari mana datang nya, atau memang itu cahaya terang yang menerangi gelap nya malam?. Jiwa mulai goncang adanya cahaya yang tak jelas itu, sang Bodoh mulai berjalan mundur, tidak seperti biasanya karena tau sinar itu sepertinya hanya semu, semu seperti bayangan yang samar menyelimuti pandangan ini. Bodoh pun selalu bertanya pada dirinya yang rapuh..

Apakah masih ada cahaya yang terang itu berasal dari matahari dan bukan biasan cahaya yang tak nampak? selalu pertanyaan itu muncul ketika si Bodoh tak lagi berkata - kata. sesaat sinar itu mulai meredup, si Bodoh berkata dalam hati ( Apakah kamu jujur dan iklas menerangiku?, Atau hanya sekedar biasan yang suatu saat akan redup? ) tak lama kemudian sinar itu terlihat terang dan menyilaukan, bukan terang yang indah namun sengatan panas yang sangat luarbiasa hingga membakar kulit si Bodoh. ( ini bukan sinar yang aku inginkan! ) tegas si bodoh dalam hati, ( kau sepertinya berpura rupa di depanku! ) si Bodoh masih bimbang atas apa yang sinar lakukan, si Bodoh mulai menenangkan diri dan kembali duduk.

Dalam sudut remang yang gelap. ( Apakah masih ada sinar yang aku cari? ) Dalam benak Bodoh selalu lontarkan kata dan kalimat itu, Persetan dengan cahaya mu! saat gelap semakin larut dalam hening si Bodoh hanya bisa menutup mata sembari berharap esok masi ada terang yang lebih sederhana dan tulus memberi kehidupan nya..