SESAAT SEPERTI MATI | Bocah Ndeso

Rabu, 19 September 2012

SESAAT SEPERTI MATI

Hari yang tadi tampak indah
Kini sekejap menampakkan keheningan yang mendalam
Seakan raga ini mati, seperti jasat yang terlempar di pingir puing ilalang
Kau begitu mudah membuat hati ini terkesan, dan kau begitu mudah pula menyayat otak ini.
Tak pernah ku sangka mulut semanis itu berucap kalimat dan kata yang tak pernah ku fikirkan
Sekian lama menanti dan ingin menikmati suasana hati seperti siang tadi
Dan aku berharap keindahan ini bisa abadi,
namun mengapa kau begitu kejam?!
Kau maki aku!
Kau seakan meludahiku dengan hinaan mu!
Kau lontarkan kata - kata yang membuatku tak berdaya
Ya Tuhan...
Terbuat dari apa hati dan fikiranmu itu?!
Sesaat aku hanya bisa terdiam, dan berharap ini hanya sekedar mimpi buruk
Hati ini masih selalu optimis dengan sifat mu yang menyakitkan hati
Sekalipun mereka menilaiku seseorang yang bodoh karena perasaan!
Sampai ajal benar - benar menjemputku.