Masuk toko
Yang pertama kurasa adalah cahaya
Yang terang benderang
Tak seperti jalan-jalan sempit
Di kampungku yang gelap
Sorot mata para penjaga
Dan lampu-lampu yang mengitariku
Seperti sengaja hendak menunjukkan
Dari mana asalku
Aku melihat kakiku - jari-jarinya bergerak
Aku melihat sandal jepitku
Aku menoleh ke kiri ke kanan - bau-bau harum
Aku menatap betis-betis dan sepatu
Bulu tubuhku berdiri merasakan desir
Kipas angin
Yang berputar-putar halus lembut
Badanku makin mingkup
Aku melihat barang-barang yang dipajang
Aku menghitung-hitung
Aku menghitung upahku
Aku menghitung harga tenagaku
Yang menggerakkan mesin-mesin di pabrik
Aku melihat harga-harga kebutuhan
Di etalase
Aku melihat bayanganku
Makin letih
Dan terus diisap
LABEL: About, Chairil, Anwar, Chrisye, Cinta, Efek Rumah Kaca, Galeri Abstrak, Kehidupan, Musik, Puisi, Remy Sylado, Sapardi Djoko Damono, Sutardji Calzoum Bachri, Taufiq Ismail, Tulisan, W.S. Rendra,Wiji thukul
Yang pertama kurasa adalah cahaya
Yang terang benderang
Tak seperti jalan-jalan sempit
Di kampungku yang gelap
Sorot mata para penjaga
Dan lampu-lampu yang mengitariku
Seperti sengaja hendak menunjukkan
Dari mana asalku
Aku melihat kakiku - jari-jarinya bergerak
Aku melihat sandal jepitku
Aku menoleh ke kiri ke kanan - bau-bau harum
Aku menatap betis-betis dan sepatu
Bulu tubuhku berdiri merasakan desir
Kipas angin
Yang berputar-putar halus lembut
Badanku makin mingkup
Aku melihat barang-barang yang dipajang
Aku menghitung-hitung
Aku menghitung upahku
Aku menghitung harga tenagaku
Yang menggerakkan mesin-mesin di pabrik
Aku melihat harga-harga kebutuhan
Di etalase
Aku melihat bayanganku
Makin letih
Dan terus diisap
LABEL: About, Chairil, Anwar, Chrisye, Cinta, Efek Rumah Kaca, Galeri Abstrak, Kehidupan, Musik, Puisi, Remy Sylado, Sapardi Djoko Damono, Sutardji Calzoum Bachri, Taufiq Ismail, Tulisan, W.S. Rendra,Wiji thukul