AKU DAN PERSEMBUNYIAN | Bocah Ndeso

Kamis, 29 Maret 2012

AKU DAN PERSEMBUNYIAN

Malam begitu sunyi
Aku terjaga bersama sosok di pojokan
Aku tak tahu kapan aku akan mulai terlelap
Aku hanya ingin menghabiskan waktu ini entah mengapa
Sementara di luar sana burung dan rerintihan tikus kembali kepangkuan sarang
Menemani anak anak dan pasangannya pulang
Menuangkan teko teko kehangatang ke dalam cangkir rindu kelaparan
Menyerukan kebersama sebelum semua senyap menghilang
Sebelum dewa dewa menangis
Sebelum semuanya terlanjur kelam
Aku menunggu giliran akankan sesaat itu kembali
Mengasihi kasihku kembali dan lagi
Menuangkan teko teko kehangatang ke dalam cangkir rindu kelaparan
Melihat prahara barusan, hatiku melonjak riang
Tersenyum iri hati hatiku bilang
Adakah semakhluk yang menunggumu pulang ? bertanya sosok
Aku termangu tak sekata pun aku menyalak
Ku rasa ia tahu apa yang aku tutupi
Aku takut seorang akan pertanyaan !
Sampai kapan aku mau sembunyi ?
Di goa dingin ini merindukan sarang ?