21, November 2019 - 2:00 akan menjadikan hal yang paling tak terlupakan dalam sejarah hidup ini
warna langit yang kemarin cerah kini mendadak kusam, pikiranpun mulai kalut, ketika tak bisa melakukan hal yang menjadi sebuah kewajiban untuk nya.
seakan ingin kuteteskan air mata ini. hari - hari semakin terasa penat dan jenuh, hanya diam dan bermimpi yang bisa kulakukan.
Waktu yang terus merayap - rayap, tak akan bisa ku tahan seperti air yang tembus dinding bendungan, Ya Tuhan sampaki kapan kekalutan ini akan menghiasi hari - hari ku, bagaikan seekor burung yang tak bisa berikan makan anak - anaknya karena sayapnya patah, dalam diam aku merasa gelisah, dan dalam rami aku merasa hampa. waktu semakin merayap maju, seperti ikan yang terlempar di daratan, hanya menunggu belas kasih seseorang yang merelakan lauk nya kembali ke air, atau bahkan tetap menghembuskan nafas terakir di pingir bibir pantai, aku sadar ini adalah titik paling terendah yang pernah ada dalm permukaan hidup.
Aku mencintainya, aku menyayanginya, dan aku peduli kepadanya, walaupun terkadang canda dan tawa membuatku terlihat bodoh untuk menjalani hidup, kadang caci dan makipun kuterima dengan lapang dada, Ya Tuhan, salahkah aku slama ini?", ini bukan sebuah penyesalan hidup ketika merasa menyia nyiakan masa - masa itu, kini seorang "Aku Kecil" telah hadir mewarnai hari - hari ku, sedih dan bangga selau paling cepat memenuhi anggan dan anggan itu.
Maafkan aku, jika semua itu tak seperti yang kau mau, aku hanya ingin melihat nya selalu tertawa, menghiasi setiap waktu ke waktuku, air mata dan duka selalu membayangi, disaat apa yang kau fikirkan tak seperti yang kau inginkan, terkadang tersirat dalam benak ingin teriak hingga pecah pita ini, tapi apakah ini yang kau mau?? akupun tak yakin, apalagi mereka??
Hanya harapan dan relungan singkat, yang berikan semangat untuk tetap berdiri walau kadang letih dan tak sangup bersandar, aku tak ingin kau menjadi aku, dan akupun ingin kau menjadi menyala, saat kau mulai tumbuh dan dewasa, "Doa dan harapanku selalu mengiringi langkah kecilmu" hingga aku bisa menatapmu tumbuh dan menghantam langit dunia.
warna langit yang kemarin cerah kini mendadak kusam, pikiranpun mulai kalut, ketika tak bisa melakukan hal yang menjadi sebuah kewajiban untuk nya.
seakan ingin kuteteskan air mata ini. hari - hari semakin terasa penat dan jenuh, hanya diam dan bermimpi yang bisa kulakukan.
Waktu yang terus merayap - rayap, tak akan bisa ku tahan seperti air yang tembus dinding bendungan, Ya Tuhan sampaki kapan kekalutan ini akan menghiasi hari - hari ku, bagaikan seekor burung yang tak bisa berikan makan anak - anaknya karena sayapnya patah, dalam diam aku merasa gelisah, dan dalam rami aku merasa hampa. waktu semakin merayap maju, seperti ikan yang terlempar di daratan, hanya menunggu belas kasih seseorang yang merelakan lauk nya kembali ke air, atau bahkan tetap menghembuskan nafas terakir di pingir bibir pantai, aku sadar ini adalah titik paling terendah yang pernah ada dalm permukaan hidup.
Aku mencintainya, aku menyayanginya, dan aku peduli kepadanya, walaupun terkadang canda dan tawa membuatku terlihat bodoh untuk menjalani hidup, kadang caci dan makipun kuterima dengan lapang dada, Ya Tuhan, salahkah aku slama ini?", ini bukan sebuah penyesalan hidup ketika merasa menyia nyiakan masa - masa itu, kini seorang "Aku Kecil" telah hadir mewarnai hari - hari ku, sedih dan bangga selau paling cepat memenuhi anggan dan anggan itu.
Maafkan aku, jika semua itu tak seperti yang kau mau, aku hanya ingin melihat nya selalu tertawa, menghiasi setiap waktu ke waktuku, air mata dan duka selalu membayangi, disaat apa yang kau fikirkan tak seperti yang kau inginkan, terkadang tersirat dalam benak ingin teriak hingga pecah pita ini, tapi apakah ini yang kau mau?? akupun tak yakin, apalagi mereka??
Hanya harapan dan relungan singkat, yang berikan semangat untuk tetap berdiri walau kadang letih dan tak sangup bersandar, aku tak ingin kau menjadi aku, dan akupun ingin kau menjadi menyala, saat kau mulai tumbuh dan dewasa, "Doa dan harapanku selalu mengiringi langkah kecilmu" hingga aku bisa menatapmu tumbuh dan menghantam langit dunia.