Sabtu Mei 2013 Hari ini kembali ku tuliskan sebuah baris kata
Mengawali gelap tiba, masih dalam gemuruh emosi
Yang masih selalu hadir warnai sepinya hati ini.
Kau ada di hidupku, Namun kau seakan jauh dari hati ini.
Tak pernah terfikirkan semua terjadi dan selalu terjadi
Tuhan, Apakah ini akan berlangsung sampai akir hayat ini?
Tak seorangpun tau bagaimana takdirku nanti
Teriakan demi teriakan selalu ku lontarkan
Caci maki dan benci selalu warnai jalan ini
Mungkinkah aku harus selalu tersenyum untuk semua ini?
Atau aku harus lari dan teriak "PERSETAN DENGAN SEMUANYA"
Walaupun tertatih selalu kujalani dengan hati yang pedih
Mungkin terlihat cengeng!
Seorang pejantan membuang airmatanya hanya untuk meratapi kehidupan.
Apakah ini yang BANGSAT?!
Ataukah jaman memang benar benar gila!
Puaskanlah dengan semua makinmu
Aku akan selalu diam dan tersenyum
Untuk arti sebuah kebebasan bercinta
Di dunia ini, yang penuh kemunafikan..
Mengawali gelap tiba, masih dalam gemuruh emosi
Yang masih selalu hadir warnai sepinya hati ini.
Kau ada di hidupku, Namun kau seakan jauh dari hati ini.
Tak pernah terfikirkan semua terjadi dan selalu terjadi
Tuhan, Apakah ini akan berlangsung sampai akir hayat ini?
Tak seorangpun tau bagaimana takdirku nanti
Teriakan demi teriakan selalu ku lontarkan
Caci maki dan benci selalu warnai jalan ini
Mungkinkah aku harus selalu tersenyum untuk semua ini?
Atau aku harus lari dan teriak "PERSETAN DENGAN SEMUANYA"
Walaupun tertatih selalu kujalani dengan hati yang pedih
Mungkin terlihat cengeng!
Seorang pejantan membuang airmatanya hanya untuk meratapi kehidupan.
Apakah ini yang BANGSAT?!
Ataukah jaman memang benar benar gila!
Puaskanlah dengan semua makinmu
Aku akan selalu diam dan tersenyum
Untuk arti sebuah kebebasan bercinta
Di dunia ini, yang penuh kemunafikan..