AKU DAN DIA MASIH ADA | Bocah Ndeso

Selasa, 01 Januari 2013

AKU DAN DIA MASIH ADA

Kisah ini tidak seperti biasanya. Mata kadang kadang boleh buta untuk menilai keadaan, tuhan sudah menunjuk jalan itu. Pemikiran demi pemikiran menambahkan beban perasaan. 
Bagaimana aku bisa terlepas saat terpenting bagi insan. Memang aneh, aku tidak tahu menilai bagaimana. Pasti serapan ini berlaku diluar kesedaran. Dari benci jadi sayang. Dari sakit jadi suka. Dari takut jadi cinta. Begitu luar biasa bila perasaan itu wujud.

sekujur tubuh serasa sedang terbaring kaku, Betapa aku rindu senyuman itu. Lirik mata dan Wajah  tak bersalah, setiap kali aku melihatnya. 

Tolong buka mata mu. Sekali pun cukuplah. Apakah engkau sedang menguji hati. Keteguhan dan kesabaran perasaan ini?

Harapan yang selalu muncul selalu awali setiap kesadaran ku, apakah ini akan berakir sangat menyedihkan? Aku sendiri pun tak pernah tau. Hanya bisa terdiam dan terdiam, Semoga jalan akan berubah menjadi lebih baik. 

Tolong dengarkan, sejenak penat dan gelisah yang aku rasakan ini, Janji itu masih teringat di kepalaku, Entah sampai kapan ini akan mengisi seluruh isi otakku.