HAMPA | Bocah Ndeso

Jumat, 16 Maret 2012

HAMPA

Kepada Sri yang selalu sangsi
Sepi di luar, sepi menekan-mendesak
Lurus-kaku pohonan Tak bergerak
Sampai ke puncak
Sepi memagut
Tak suatu kuasa-berani melepas diri
Segala menanti. Menanti-menanti.
Sepi.
Dan ini menanti penghabisan mencekik
Memberat-mencekung punda
Udara bertuba
Rontok-gugur segala. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Menanti. Menanti.

LABEL: AboutChairilAnwarChrisyeCintaEfek Rumah KacaGaleri AbstrakKehidupanMusikPuisi, Remy Sylado, Sapardi Djoko DamonoSutardji Calzoum BachriTaufiq IsmailTulisan, W.S. Rendra,Wiji thukul