Angin
yang diciptakan untuk senantiasa bergerak dari sudut ke sudut dunia ini
pernah pada suatu hari Berhenti ketika mendengar suara nabi kita Adam
menyapa istrinya untuk pertama kali, "hei siapa ini yang Mendadak di
depanku?"
Angin
itu tersentak kembali ketika kemudian terdengar jerit wanita untuk
pertama kali, sejak itu ia terus Bertiup tak pernah menoleh lagi
Sampai pagi tadi:
Ketika kau bagai terpesona sebab tiba-tiba merasa scorang diri di tengah bising-bising ini tanpa HawaLABEL: About, Chairil, Anwar, Chrisye, Cinta, Efek Rumah Kaca, Galeri Abstrak, Kehidupan, Musik, Puisi, Remy Sylado, Sapardi Djoko Damono, Sutardji Calzoum Bachri, Taufiq Ismail, Tulisan, W.S. Rendra,Wiji thukul