Aku berjalan di tepi menapak kehidupan
Tak terbayangkan sudut ku masih meruncing sampai saat ini
Kesederhanaan, ketiadaan, Seakan menjadi satu dalam duniaku
Ini bukan takdir hidup yang sesunggguh nya,
Hanya saja proses ruang dan waktu
Gambaran sangat jelas, ketika masa kecilku
Berlalu begitu cepat
Entah apa saja yang pernah aku lakukan
Apakah aku baik, atau bahkan aku
Tak sebaikku mengira diriku
Hanya terbiasa terdiam aku menjawab semua
Pertanyaan ini.
LABEL: About, Chairil, Anwar, Chrisye, Cinta, Efek Rumah Kaca, Galeri Abstrak, Kehidupan, Musik, Puisi, Remy Sylado, Sapardi Djoko Damono, Sutardji Calzoum Bachri, Taufiq Ismail, Tulisan, W.S. Rendra,Wiji thukul
Tak terbayangkan sudut ku masih meruncing sampai saat ini
Kesederhanaan, ketiadaan, Seakan menjadi satu dalam duniaku
Ini bukan takdir hidup yang sesunggguh nya,
Hanya saja proses ruang dan waktu
Gambaran sangat jelas, ketika masa kecilku
Berlalu begitu cepat
Entah apa saja yang pernah aku lakukan
Apakah aku baik, atau bahkan aku
Tak sebaikku mengira diriku
Hanya terbiasa terdiam aku menjawab semua
Pertanyaan ini.
LABEL: About, Chairil, Anwar, Chrisye, Cinta, Efek Rumah Kaca, Galeri Abstrak, Kehidupan, Musik, Puisi, Remy Sylado, Sapardi Djoko Damono, Sutardji Calzoum Bachri, Taufiq Ismail, Tulisan, W.S. Rendra,Wiji thukul