Dulu ku mencintaimu terasa bahagia, namun kau hilang tanpa jejak membuat brtanya, apa salah diriku?
Hapus memori itu, tak semudah dibayangkan, bagai hantu disiang malam mendera batinku..
Diam dirimu begitu merasuk kalbu.
Akal sehatku berhenti kala menatap indah wajahmu, hingga meluluhkan jiwaa. Kau mencuri perhatian dan Sayangku takan lagi ku pungkiri semua.
Saat ku coba tegar, hadirmu kembali, ada getar disekujur tubuh lelah tuk berfikir , sakit ku melihatnya.
Bawa sejuta maav, pinta dari hati. Letakkan janji skali lagi diatas sgalanya ,adakah ini hanya pelarian tanpa ujung.
Akal sehat ku berhenti kala menatap indah wajahmu, hingga meluluhkan jiwa, kau mencuri perhatian dan Sayangku takkan lagi ku pungkiri semua
Aku memang cinta padamu
Sumber : Wulan
LABEL: About, Chairil, Anwar, Chrisye, Cinta, Efek Rumah Kaca, Galeri Abstrak, Kehidupan, Musik, Puisi, Remy Sylado, Sapardi Djoko Damono, Sutardji Calzoum Bachri, Taufiq Ismail, Tulisan, W.S. Rendra,Wiji thukul
Hapus memori itu, tak semudah dibayangkan, bagai hantu disiang malam mendera batinku..
Diam dirimu begitu merasuk kalbu.
Akal sehatku berhenti kala menatap indah wajahmu, hingga meluluhkan jiwaa. Kau mencuri perhatian dan Sayangku takan lagi ku pungkiri semua.
Saat ku coba tegar, hadirmu kembali, ada getar disekujur tubuh lelah tuk berfikir , sakit ku melihatnya.
Bawa sejuta maav, pinta dari hati. Letakkan janji skali lagi diatas sgalanya ,adakah ini hanya pelarian tanpa ujung.
Akal sehat ku berhenti kala menatap indah wajahmu, hingga meluluhkan jiwa, kau mencuri perhatian dan Sayangku takkan lagi ku pungkiri semua
Aku memang cinta padamu
Sumber : Wulan
LABEL: About, Chairil, Anwar, Chrisye, Cinta, Efek Rumah Kaca, Galeri Abstrak, Kehidupan, Musik, Puisi, Remy Sylado, Sapardi Djoko Damono, Sutardji Calzoum Bachri, Taufiq Ismail, Tulisan, W.S. Rendra,Wiji thukul